SEJARAH
TOKOH DUNIA KEPERAWATAN
#
FLORENCE NIGHTIANGALE #
Florence Nightingale lahir di Firenze (Florence), Italia tanggal 12
Mei 1820. Ayah Florence bernama Wiliam Nightingale. Ibunya Frances
(“Fanny”) Nightingale née Smith keturunan ningrat, keluarga Nightingale adalah
keluarga terpandang. Semasa kecil Florence Nightingale tinggal di Lea Hurst
yaitu sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya. Saat usia remaja,
Florence tidak seperti anak ningrat kebanyakan yang suka bermalas-malasan dan
berfoya-foya, Florence lebih banyak beraktivitas diluar rumah membantu warga
sekitar yang membutuhkan.
Tahun 1846 ia mengunjungi Kaiserswerth, Jerman. Ia mengenal
lebih jauh tentang Rumah Sakit Modern Pioner yang dipelopori oleh Pendeta
Theodor Fliedner bersama istrinya dan dikelola oleh biarawati Lutheran dari
kalangan katolik. Disana Florence terpesona akan pekerjaan sosial keperawatan
yang dipraktekan oleh para biarawati, Florence pulang ke Inggris dengan membawa
angan-angannya tentang keperawatan.
Florence ke Kaiserswerth untuk mendapatkan pelatihan bersama
biarawati disana, ia belajar disana selama empat bulan, walaupun ditekan oleh
keluarganya yang khawatir terjadi implikasi sosial yang timbul karena seorang
gadis yang menjadi perawat serta latar belakang RS yang Katolik sementara
Florence dari Kristen Protestan. Selain itu, Florence pernah bekerja di rumah
sakit untuk orang miskin di Perancis.
Tanggal 12 Agustus 1853, Florence kembali ke London dan bekerja
sebagai pengawas bagian keperawatan di Institute for the Care of Sick
Gentlewomen, sebuah rumah sakit kecil di Upper Harley Street, London.
Meletusnya perang di Semenanjung Krimea tahun 1854 yang memakan
banyak korban membuat Florence mengajukan surat kepada mentri penerangan
inggris saat itu (Sydney Hubert) untuk menjadi sukarelawan, ia merupakan
sukarelawan wanita satu-satunya yang mendaftarkan diri.
Kondisi rumah sakit tersebut saat Florence baru tiba disana sangat
mengerikan, semua ruangan penuh sesak dengan prajurit yang terluka dan
berates-ratus prajurit bergelimpangan dihalaman tanpa tempat berteduh dan tanpa
ada yang merawat. Florence melakukan perubahan-perubahan penting, ia mengatur
tempat tidur para penderita diruangan dan untuk penderita diluar ruangan ia
mengusahakan setidaknya bernaung dibawah pohon dan ia juga menugaskan
mendirikan tenda. Penjagaan dilakukan secara teliti, begitu juga perawatan
dilakukan dengan cermat; perban diganti secara berkala, obat diberikan pada
waktunya, lantai rumah sakit dipel setiap hari, meja kursi dibersihkan,
baju-baju kotor dicuci dengan mengerahkan bantuan tenaga dari penduduk
setempat.
Florence Nightingale kembali ke Inggris sebagai pahlawan pada
tanggal 7 Agustus 1857. Nightingale memainkan peran utama dalam pendirian
Komisi Kerajaan untuk Kesehatan Tentara Inggris, dengan Sidney Herbert menjadi
ketua.
Di London, ia diundang oleh tokoh-tokoh masyarakat. Mereka
mendirikan sebuah badan bernama “Dana Nightingale”, dimana Sidney Herbert
menjadi Sekertaris Kehormatan dan Adipati Cambridge menjadi Ketuanya. Badan
tersebut berhasil mengumpulkan dana yang besar sekali sejumlah ₤45.000 sebagai
rasa terima kasih orang-orang Inggris karena Florence Nightingale berhasil
menyelamatkan banyak jiwa dari kematian. Florence menggunakan uang itu untuk
membangun sebuah sekolah perawat khusus untuk wanita yang pertama.
Pada tahun 1860 Florence menulis buku Catatan tentang Keperawatan
(Notes on Nursing) buku setebal 136 halaman ini menjadi buku acuan pada
kurikulum di sekolah Florence dan sekolah keperawatan lainnya. Pada tahun 1861
cetakan lanjutan buku ini terbit dengan tambahan bagian tentang perawatan bayi.
Pada tahun 1869, Nightingale dan Elizabeth Blackwell mendirikan Universitas
Medis Wanita. Pada tahun 1870-an, Linda Richards, “perawat terlatih pertama
Amerika“, berkonsultasi dengan Florence Nightingale di Inggris, Linda Richards
menjadi pelopor perawat di Amerika Serikat dan Jepang.
Pada tahun 1883 Florence dianugrahkan medali Palang Merah Kerajaan
(The Royal Red Cross) oleh Ratu Victoria. Pada tahun 1907 Florence Nightingale
dianugerahi dengan bintang jasa The Order Of Merit dan Florence Nightingale
menjadi wanita pertama yang menerima bintang tanda jasa ini. Pada tahun 1908 ia
dianugrahkan Honorary Freedom of the City dari kota London.
Florence Nightingale meninggal dunia di usia 90 tahun pada tanggal
13 Agustus 1910. Ia dimakamkan di Gereja St. Margaret yang terletak di East
Wellow, Hampshire, Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar